Bisnis masih skala kecil, dan budget operasional terbatas, tapi ingin punya pencatatan akuntansi otomatis. Emang bisa? Bisa dong. Meski budget terbatas, UMKM tetap bisa mencatat keuangan secara rapi dan otomatis. Simak 4 rekomendasi software akuntansi gratis yang cocok untuk bisnis UMKM di artikel ini. Selamat membaca!
Seperti kita ketahui, UMKM menjadi salah satu sektor penggerak perekonomian yang penting bagi negara. Oleh karenanya, penting bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan kemudahan akses ke berbagai sumber daya seperti modal dan bahan baku. Termasuk penggunaan teknologi yang akan mengefisiensi proses kerja mereka.
Software akuntansi menjadi transformasi digital di bidang akuntansi dan keuangan. Aplikasi ini diciptakan untuk menyederhanakan tugas administratif harian transaksi bisnis seperti pendapatan, aset, pajak, utang piuatang, dan sebagainya.
Baca juga : Perbandingan Aplikasi Akuntansi Gratis vs Berbayar : Mana yang Lebih Baik ?
Ada banyak tools akuntansi bertebaran di internet. Sebagian aplikasi tersedia secara gratis, sementara lainnya menawarkan versi berbayar dengan daftar fitur lebih lengkap tentunya. Berikut beberapa opsi atau rekomendasi software akuntansi yang bisa Kamu pilih sesuai budget dan kebutuhan ya.
Rekomendasi Software Akuntansi Gratis
Wafe
Aplikasi berbasis web yang cocok untuk bisnis skala kecil tanpa adanya kebutuhan payroll. Tampilan websinya mudah dipahami oleh pengguna baru. Fitur utama yang ditawarkan oleh Wave adalah pengiriman faktur sederhanya.
Karena sifatnya gratif, Wave tidak mengakomodir kebutuhan akuntansi yang kompleks. Meski begitu, aplikasi satu ini punya keunggulan, seperti:
- Jumlah pengguna tak terbatas
- Pemindaian akuntansi, faktur, dan tanda terima secara gratis
- Transaksi dan penagihan tak terbatas
- Satu akun bisa dipakai untuk menjalankan beberapa bisnis
- Tersedia versi aplikasi mobile
Wave menawarkan fitur akuntansi dasar seperti pencatatan transaksi jurnal, monitoring pengeluaran, pembuatan faktur, data bank, dan pembuatan akun sesuai kebutuhan bisnis. Di akhir tahun, pemilik bisnis atau akuntan bisa mengambil laporan untuk kebutuhan pajak.
Labamu
Aplikasi pencatatan keuangan bisnis yang gratis sekaligus bisa digunakan sebagai usaha sampingan. Selain melakukan pencatatan keuangan secara sistematis, pelaku UMKM juga bisa menggunakan Labamu untuk berjualan pulsa, token listrik, voucher game, dan produk digital lain.
Beberapa fitur utama yang ada di Labamu diantaranya manajemen transaksi, manajemen stok, pembuatan faktur, laporan keuangan, dan integrasi pembayaran digital. Aplilasi Labamu tersedia di perangkat Android dan iOS.
Baca juga : Strategi Akuntansi: Pencatatan Jurnal Pembelian di Perusahaan Dagang
Akuntansiku
Bisa dibilang, Akuntansiku menjadi software akuntansi gratis yang menawarkan fitur lengkap untuk pencatatan keuangan dan manajemen akuntansi. Beberapa fitur yang tersedia di aplikasi Akuntansiku seperti pencatatan transaksi, laporan keuangan lengkap, manajemen hitung piutang, pembuatan faktur profesional, akses multi-user, manajemen inventasi, dan integras dengan aplikasi lain.
Selain fiturnya yang lengkap, Akuntansiku memiliki keunggulan dalam hal aksesibilitas. Semua data tersimpan aman di cloud, sehingga tidak memerlukan backup manual. Pengguna bisa dengan mudah mengakses aplikasinya melalui perangkat Android, iOS, dan browser.
Teman bisnis
Aplikasi akuntansi yang pengembangannya disesuaikan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia. Teman bisnis memiliki tampilan sederhana dan fitur denngan pendekatan praktis dan mudah dipakai bahkan oleh pengguna yang tidak memiliki latar belakang akuntansi.
Hal menarik lain dari Teman bisnis, aplikasinya bisa digunakan tanpa jaringan internet. Ya, jika aplikasi berbasis cloud memerlukan koneksi internet untuk bisa mengaksesnya, Teman Bisnis justru bisa digunakan dalam mode offline. Keunggulan ini berguna bagi UMKM di daerah yang memiliki keterbatasan akses internet.
Software Akuntansi Berbayar
Software akuntansi berbayar merupakan layanan yang menyediakan uji coba gratis selama periode tertentu bagi pengguna baru. Durasi uji coba gratis umumnya selama 30 hari. Ada juga yang menawarkan layanan uji coba gratis selama 3 bulan.
Setiap software memiliki fitur dan keunggulan masing-masing. Sehingga pemilihannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Software akuntansi berbayar yang populer di berbagai bisnis misalnya Mekari Jurnal. Software ini sudah banyak digunakan oleh UMKM hingga perusahaan berkembang. Mekari Jurnal memiliki fitur perhitungan pajak dan pencatatan laporan pemotongan pajak.
Baca juga : Langkah-Langkah Mudah Mengintegrasikan Aplikasi Akuntansi dengan Sistem POS
Rekomendasi lain ada SAP Business One. Aplikasinya cocok digunakan untuk perusahaan besar yang memerlukan sistem ERP terintegrasi. Beberapa fitur yang dimiliki oleh SAP Business One seperti analisis keuangan, kontol biaya, dan ERP dengan modul akuntansi lengkap.Selain dua contoh tadi, masih ada beberapa rekomendasi tools akuntansi berbayar yang cukup populer di kalangan UMKM. Beberapa diantaranya adalah Zahir Accounting, Accurate Online, Odoo, Zoho Books, QuickBooks Online, dan Xero. Masing-masing memiliki keunggulan dan fitur yang berbeda. Sehingga penggunaanya harus disesuaikan dengan budget dan kebutuhan bisnis.
Download Aplikasi pada Tombol dibawah ini
