Akuntan keuangan itu kerjanya ngapain aja sih? Tugas akuntan keuangan memang banyak jenisnys. Semua bergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan. Tapi tugas utama seorang akuntan yang dibutuhkan hampir oleh semua bisnis adalah kemampuan memahami dan menginterpretasikan data keuangan dengan benar.
Hasil interpretasi dari akuntan akan dipakai oleh stakeholder sebagai dasar pengambilan keputusan dan menyusun rencana operasional bisnis di periode berikutnya. Artikel ini akan membahas seputar profesi akuntan keuangan, termasuk definisi, peran atau tugas akuntan, dan skill penting yang harus dikuasai oleh profesional akuntan.
Table of Contents
Definisi dan tugas utama akuntan keuangan
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan penyajian informasi keuangan dalam ukuran moneter. Sederhananya akuntansi adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Sementara akuntan keuangan adalah orang yang kesehariannya bertugas mencatat dan mengatur keuangan bisnis. Profesional akuntan keuangan bertanggung jawab untuk mencatat, menganalisis, dan melaporkan data keuangan dari perusahaan. Mereka lah yang bertugas untuk mengevaluasi kinerja finansial dan memberi saran dalam pengambilan keputusan keuangan perusahaan.
Ruang lingkup pekerjaan akuntan bisa dibilang cukup luas, bergantung dengan kebijakan tempat dia bekerja dan kebutuhan klien. Secara umum, job desk utama akuntan diantaranya:
- Mendokumentasikan transaksi keuangan
- Rekonsiliasi transaksi dan laporan keuangan
- Menyiapkan sekaligus memeriksa faktur
- Membuat laporan akhir tahun perusahaan
- Menyerahkan SPT Tahunan perusahaan
- Membuat rekomendasi sumber daya, prosedur, dan kondisi finansial perusahaan
Menjadi akuntan keuangan profesional
Akuntan keuangan adalah sebuah profesi yang kompleksitasnya tinggi karena berkaitan dengan aspek vital dari aktivitas perusahaan. Profesional akuntan diharapkan mampu membuat forecasting berdasarkan data historis perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa melihat gambaran kondisi keuangan di masa depan.
Karenanya, akuntan keuangan dituntut punya kompetensi tinggi yang akan berkontribusi positif pada pertumbuhan bisnis perusahaan. Untuk itu, diperlukan beberapa kualifikasi mulai dari background pendidikan, sertifikasi, hingga pengalaman teknis. Beberapa diantaranya :
Artikel terkait :Akuntansi dari Masa ke Masa: Pengertian, Sejarah, Tujuan dan Proses Terperinci
- Memiliki background pendidikan minimal diplomat empat (D-IV) dalam Ilmu Akuntansi atau bidang terkait.
- Menyelesaikan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 179/U/2001.
- Mengambil beberapa program pendidikan atau sertifikasi yang berkaitan dengan bidang akuntansi seperti Chartered Institute Of Management Accountants (CIMA), Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), Association of Accounting Technicians (AAT), Chartered Institute of Public Finance and Accountancy (CIPFA), Indonesian Finance Association (IFA), dan Institute of Chartered Accountants of Scotland (ICAS).
- Skillset yang berkaitan dengan bidang akuntansi. Beberapa diantaranya adalah skill perpajakan, appraisal, forensik, dan komputer akuntansi atau software akuntansi. Sudah banyak software akuntansi yang bisa dipakai oleh seorang akuntan. Misalnya Zahir, Accurate, dan Akuntansiku. Beberapa perusahaan besar bahkan sudah mengadopsi ERP, aplikasi bisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
- Menguasai kompetensi utama. Pertama, keterampilan riset, mencakup pengumpulan data, dan analisis. Kedua, keterampilan membuat laporan keuangan, mencakup laporan neraca, laba rugi, perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Ketiga, keterampilan dalam membuat anggaran dan forecasting. Keempat, mahir dalam menggunakan spreadsheet meliputi tabel pivot, formula, dan bagan atau diagram. Kelima, skill matematika untuk menghitung metrik dan analisa data. Terakhir, keterampilan soft skill yang menunjang pekerjaan harian sebagai akuntan. Soft skill yang diperlukan seperti manajemen waktu, komunikasi, dan team work
Software akuntansi, kebutuhan akuntan keuangan modern
Disrupsi teknologi telah mengubah cara orang berinteraksi, juga melakukan transaksi bisnis. Digitalisasi di satu sisi mendisrupsi pekerjaan manusia. Namun di sisi lain, teknologi digital mengefisiensi pekerjaan manusia, utamanya yang bersifat administratif dan pengulangan.
Hadirnya software akuntansi mempermudah pekerjaan harian akuntan. Jika dulu pembukuan dilakukan secara manual di buku tebal, kini akuntan bisa memanfaatkan software akuntansi berbasis cloud yang bisa diakses fleksibel.
Artikel terkait : 4 Rekomendasi Software Akuntansi Gratis untuk UMKM
Yuk pakai software Akuntansiku mempermudah pencatatan pembelian barang dagangmu secara otomatis, mudah dan tentunya aman.
Akuntansiku bisa mencatat setiap transaksi keuangan secara efisien dan otomatis. Mulai sekarang, tak perlu lagi merasa kewalahan dengan angka-angka dan laporan keuangan yang rumit.
6 Alasan Mengapa Harus Memilih Akuntansiku untuk Bisnismu !
- Data Privasi Keuangan Bisnismu Tentunya Terjaga Kerahasiaannya
- Data Tersimpan di Cloud dapat diakses kapan saja, di mana saja, dengan perangkat apapun loh
- Akses Platform Apa Saja mulai dari Website, Aplikasi Android dan IOS, semua data dan laporan selalu tersedia dalam Genggamanmu
- Multi User, Akuntansiku dapat diatur Hak Akses masing-masing Karyawan
- User Friendly, tampilan mudah dipahami dan sederhana cocok untuk UMKM
- Dukungan Customer Service, Kami akan membantu jika user mengalami kesulitan atau mempunyai pertanyaan seputar penggunaan aplikasi melalui sambungan WhatsApp
