Akuntansi dari Masa ke Masa: Pengertian, Sejarah, Tujuan dan Proses Terperinci              

Akuntansi dari Masa ke Masa: Pengertian, Sejarah, Tujuan dan Proses Terperinci              

Sejarah Perkembangan Akuntansi 

Zaman Kuno (Sebelum Masehi) 

Sumeria dan Mesopotamia: Bukti paling awal dari pencatatan transaksi keuangan ditemukan di Sumeria sekitar 3000 SM, menggunakan tablet tanah liat untuk mencatat transaksi pertanian dan perdagangan.

Mesir Kuno: Para juru tulis Mesir juga mencatat pajak dan transaksi keuangan menggunakan hieroglif pada papirus.

Yunani dan Romawi Kuno: Bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan sistem pencatatan keuangan yang lebih terorganisir untuk mencatat pajak, perdagangan, dan pengelolaan aset publik.

Abad Pertengahan (500-1500 M) 

Pada abad pertengahan, khususnya di Eropa, berkembang penggunaan pencatatan transaksi dalam buku, yang menjadi dasar bagi sistem akuntansi.

Renaissance di Italia: Pada abad ke-14 dan ke-15, kota-kota perdagangan seperti Venesia dan Firenze mengembangkan teknik pencatatan yang lebih canggih. Inilah masa di mana muncul sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping).

Abad ke-20 

Standarisasi Akuntansi: Pada awal abad ke-20, berbagai negara mulai mengembangkan standar akuntansi untuk menyamakan praktik akuntansi, seperti Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) di Amerika Serikat.

Akuntansi Internasional: Seiring dengan globalisasi, muncul kebutuhan akan standar akuntansi internasional, yang kemudian mendorong pengembangan International Financial Reporting Standards (IFRS).

Abad ke-21

Teknologi dan Akuntansi Digital: Perkembangan teknologi informasi dan software akuntansi seperti SAP, QuickBooks, dan lain-lain, mengubah praktik akuntansi menjadi lebih efisien dan berbasis data.

Peran Akuntansi dalam Bisnis

Peran akuntansi di dalam bisnis adalah sebagai informasi seputar keuangan yang ada di perusahaan lalu digunakan oleh manajer untuk mengambil keputusan dan menjalankan aktivitas perusahaan kedepannya. Akuntansi tidak hanya memberikan informasi kepada pihak perusahaan tetapi juga kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan untuk menilai kinerja dan ekonomi perusahaan. 

Akuntansi juga dapat disebut sebagai suatu sistem informasi yang mempunyai laporan keuangan yang disediakan untuk menunjukkan aktivitas dan keadaan perekonomian serta kondisi keuangan yang ada di suatu perusahaan yang diberikan kepada pemangku kepentingan di suatu perusahaan.

Kelompok Akuntansi Menurut Pemangku Kepentingan

Akuntansi dapat dikelompokkan sesuai dengan klasifikasi  pemangku kepentingan di perusahaan, pemangku kepentingan perusahaan dibagi menjadi dua yaitu pemangku kepentingan internal dan eksternal : 

  1. Akuntansi Manajerial 

Akuntansi manajerial adalah akuntansi memuat informasi laporan keuangan yang diberikan kepada pemangku kepentingan internal di perusahaan seperti manajer dan karyawan yang berhubungan langsung dengan aktivitas perusahaan dan mengelola atau mengoperasikan bisnis. 

Tujuan dari akuntansi manajerial adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan manajer dan karyawan untuk mengambil keputusan pemangku kepentingan internal 

  1. Akuntansi Keuangan 

Sedangkan, Akuntansi Keuangan adalah akuntansi yang memuat informasi laporan keuangan yang diberikan kepada pemangku kepentingan eksternal seperti investor, kreditur atau pemerintah yang tidak berhubungan langsung dalam mengoperasikan & mengelola bisnisnya. 

Tujuan dari akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan umum seperti contohnya laporan keuangan mengenai operasi bisnis dan kondisi keuangan perusahaan bermanfaat bagi bank, kreditur dan investor dalam memutuskan untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan tersebut atau tidak.  

Proses Akuntansi 

Proses akuntansi melibatkan serangkaian langkah yang dilakukan untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan transaksi keuangan suatu entitas. Berikut adalah beberapa proses utama dalam akuntansi:

  1. Identifikasi dan Analisis Transaksi:
    • Mengidentifikasi transaksi keuangan yang relevan dengan entitas.
    • Menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang terlibat.
  2. Pencatatan (Recording):
    • Mencatat transaksi dalam jurnal umum atau jurnal khusus menggunakan prinsip debet dan kredit.
  3. Posting:
    • Memindahkan data dari jurnal ke buku besar (ledger), di mana saldo akun diperbarui.
  4. Penyusunan Neraca Saldo (Trial Balance):
    • Mengumpulkan saldo dari buku besar untuk memastikan bahwa total debet sama dengan total kredit.
  5. Penyesuaian (Adjusting Entries):
    • Membuat jurnal penyesuaian untuk transaksi yang belum dicatat atau perlu disesuaikan, seperti akrual dan amortisasi.
  6. Penyusunan Laporan Keuangan:
    • Menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas berdasarkan data yang ada.
  7. Penutupan (Closing Entries):
    • Menutup akun sementara (seperti pendapatan dan beban) untuk mempersiapkan akun untuk periode berikutnya.
  8. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance):
    • Menghasilkan neraca saldo setelah semua penyesuaian dan penutupan untuk memastikan saldo awal periode berikutnya benar.
  9. Pelaporan dan Analisis:
    • Mengkomunikasikan hasil keuangan kepada pihak yang berkepentingan seperti manajemen, pemegang saham, atau lembaga pemerintah.
    • Menganalisis laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
  10. Audit dan Pemeriksaan:
    • Mengadakan audit internal atau eksternal untuk memastikan keakuratan laporan keuangan.

Proses ini berulang setiap periode akuntansi dan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat dan relevan bagi pengguna laporan keuangan.

Kebutuhan Akuntansi Bisnis Kamu Ada Di Akuntansiku  !

Yuk pakai software Akuntansiku mempermudah pencatatan pembelian barang dagangmu secara otomatis, mudah dan tentunya aman. 

Akuntansiku bisa mencatat setiap transaksi keuangan secara efisien dan otomatis. Mulai sekarang, tak perlu lagi merasa kewalahan dengan angka-angka dan laporan keuangan yang rumit. 

6 Alasan Mengapa Harus Memilih Akuntansiku untuk Bisnismu ! 

  1. Data Privasi Keuangan Bisnismu Tentunya Terjaga Kerahasiaannya 
  2. Data Tersimpan di Cloud dapat diakses kapan saja, di mana saja, dengan perangkat apapun loh 
  3. Akses Platform Apa Saja mulai dari Website, Aplikasi Android dan IOS, semua data dan laporan selalu tersedia dalam Genggamanmu 
  4. Multi User, Akuntansiku dapat diatur Hak Akses masing-masing Karyawan 
  5. User Friendly, tampilan mudah dipahami dan sederhana cocok untuk UMKM
  6. Dukungan Customer Service, Kami akan membantu jika user mengalami kesulitan atau mempunyai pertanyaan seputar penggunaan aplikasi melalui sambungan WhatsApp 

Download Aplikasi pada Tombol dibawah ini

Bagikan Artikel ini
Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *