Menarik Investor dengan Forecasting Keuangan

Menarik Investor dengan Forecasting Keuangan

Forecasting keuangan menjadi instrumen penting bagi investor sebelum memberi pinjaman atau suntikan modal kepada pemilik usaha. Semakin akurat forecasting keuangan yang dibuat, semakin besar pula kepercayaan yang diberikan oleh investor maupun lembaga keuangan untuk pengembangan usahamu. Mengapa forecasting keuangan menjadi hal penting bagi investor? Lanjutkan membaca artikelnya. 

Definisi forecasting keuangan

Tokoh akuntansi manajemen, Horngren, menyatakan bahwa forecasting menjadi dasar dalam menyusun anggaran, mengevaluasi kinerja, dan mengantisipasi potensi risiko juga peluang dalam operasional bisnis. Penyusunan forecasting dijadikan acuan untuk mengambil keputusan strategis maupun manajemen keuangan. 

Sederhananya, forecasting keuangan adalah proses menentukan proyeksi atau prediksi status keuangan perusahaan di masa depan. Forecasting keuangan bukan ramalan keuangan menurut asumsi personal. Penyusunannya didasarkan pada informasi dan data yang tersedia.

Baca juga : Peran Penting Ayat Jurnal Penyesuaian dalam Menyusun Laporan Keuangan yang Akurat

Data penyusunan forecasting keuangan bisa kuantitatif maupun kualitatif. Data kuantitatif seperti demografi, statistika, ukuran pasar, dan kapasitas. Sementara data kualitatif bisa berupa reputasi perusahaan, tren pasar saat ini, sentimen pembeli, dan opini publik.  

Data historis kinerja keuangan juga menjadi instrumen dalam penyusunan forecasting keuangan. Data tersebut menggambarkan kinerja kuangan perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Selain historis masa lalu, kondisi keuangan perusahaan saat ini juga bisa dipakai sebagai acuan dalam menyusun prakiraan keuangan.   

Semua informasi dan data dalam menyusun forecasting perlu mempertimbangkan dua faktor atau variabel:

Pertama, faktor internal perusahaan. Variabel ini mudah didapatkan karena biasanya tercatat dalam database. Contohnya data produk, harga, alat pemasaran, dan saluran distribusi. 

Kedua, faktor ekternal perusahaan yang mempengaruhi penjualan. Karena berasal dari luar perusahaan, kita harus mengumpulkan dan menganalisa data terlebih dahulu, kemudian dipilih yang revelan. Contoh variabel eksternal seperti perilaku konsumen, persaingan pasar, dan situasi sosial politik terkini. 

Baca juga : Strategi Akuntansi: Pencatatan Jurnal Pembelian di Perusahaan Dagang

Forecasting keuangan: Modal untuk menarik investor

Apa yang pengusaha akan lakukan saat membutuhkan dana untuk pengembangan usahanya? Umumnya mereka akan melakukan dua opsi, yaitu meminjam modal di lembaga keuangan atau mencari investor. Lalu, apakah keduanya bisa diperoleh dengan mudah? Jawabannya tentu tidak.

Mendapatkan suntikan modal dari lembaga keuangan atau investor bukan pekerjaan mudah. Pemberi modal biasanya akan mengajukan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik bisnis sebelum menyetujui pendanaan. Diantara persyaratan itu adalah profil bisnis, rencana bisnis, proyeksi keuangan, dan kekayaan pribadi.

Investor atau lembaga keuangan umumnya akan meminta forecasting keuangan setidaknya untuk tahun pertama hingga dua tahun operasi bisnis. Untuk lembaga keuangan, pastikan Anda memiliki skor kredit baik di bank. Skor kredit yang buruk akan mempersulit Anda untuk mendapatkan pinjaman bisnis. 

Dalam proposal bisnis, investor tidak hanya sekedar menilai ide bisnis atau semangat pendirinya. Mereka umumnya juga akan melihat laporan proyeksi keuangan yang realistis dan berbasis data. 

Forecasting keuangan akan menggambarkan seberapa siap dan terukurnya rencana bisnis yang Kamu kembangkan. Selain memandu dalam setiap keputusan bisnis, forecasting keuangan juga bisa dipakai untuk meyakinkan investor bahwa bisnis yang Kamu jalankan itu berbasis data dan analisa matang, bukan prakiraan subjektif.

Forecasting keuangan mencakup data prediksi pendatan, pengeluaran, dan estimasi laba/rugi dalam periode tertentu. Investor akan melihat potensi pertumbuhan, arus kas, dan profitabilitas bisnis sekaligus risikonya secara lebih objektif. 

Dengan begitu, informasi tadi akan membuat investor lebih yakin dalam menempatkan dana secara tepat. Semakin akurat prediksi keuangan yang dibuat, semakin besar pula kepercayaan investor terhadap pemilik usaha. Penyusunan forecasting sekarang jauh lebih mudah dengan software akuntansi.

Akuntansiku, bisa jadi rekomendasi untuk solusi forecasting keuangan yang akurat, dan berbasis data. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pencatatan, pelaporan, hingga analisis keuangan secara real-time—sehingga keputusan bisnis bisa diambil dengan lebih tepat, terukur, dan profesional.

Baca juga : 4 Rekomendasi Software Akuntansi Gratis untuk UMKM

Download Aplikasi pada Tombol dibawah ini

Bagikan Artikel ini
Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *