mengelola piutang

5 Tips Mengelola Piutang agar Cash Flow Bisnis Tetap Sehat

Tunggakan piutang bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan bisnis. Piutang yang tidak dikelola dengan baik akan menghambat operasional harian. Karena operasional terhampat, maka cash flow keuangan terganggu. 

Jika dibiarkan berlarut, piutang bisa menghambat likuiditas dan berpengaruh pada stabilitas keuangan perusahaan. Untuk itu, penting bagi pengusaha untuk memiliki sistem pencatatan dan penagihan piutang yang terstruktur. 

Cara efektif menjaga cash flow bisnis tetap sehat dan stabil adalah dengan membuat tagihan piutang tepat waktu. Strategi yang bisa dilakukan misalnya membuat sistem penagihan yang jelas, tegas dan profesional. Bila perlu, berikan insentif khusus bagi mereka yang melakukan pembayaran lebih awal. 

Dengan pendekatan tepat, Anda bisa mengefisiensi pengelolaan piutang demi menjaga kesehatan finansial tetap sehat. Meski begitu, memastikan pelanggan agar membayar utang sesuai jatuh tempo bukanlah pekerjaan mudah. 

Ada beberapa strategi atau tips yang bisa Anda terapkan untuk mengelola tagihan pelanggan. Namun sebelum membahas soal tips, kita perlu mengenal definisinya secara sederhana.

Artikel terkait : Cash Flow dan Profit: Sering Dikira Sama, Padahal Berbeda

Sekilas tentang piutang usaha

Gambaran sederhananya, piutang usaha adalah uang perusahaan yang `tertunda`. Maksudnya, bisnis Anda sudah menjual produk/layanan, tapi pembayarannya baru akan diterima nanti.  

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengartikannya sebagai aset lancar yang muncul akibat transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit ke pelanggan. Dengan kata lain, piutang usaha merupakan pendapatan perusahaan yang tertunda akibat adanya transaksi yang belum dibayarkan oleh pihak pembeli.

Faktanya, setiap perusahaan memiliki strategi untuk menjangkau pasar. Bukan hanya iklan dan diskon, perusahaan juga menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran. Mulai dari pembayaran tunai hingga opsi pembayaran kredit dengan jatuh tempo tertentu.

Kredit pelanggan mungkin jadi salah satu strategi yang menarik. Namun, jika tidak dikontrol dengan baik, dia justru akan berisiko mengganggu cash flow keuangan perusahaan. 

Karena piutang adalah pendapatan yang tertunda, maka perusahaan harus mengatur strategi agar bisa menjadi pendapatan atau pemasukan. Jika tidak, tagihan tersebut menjadi kredit macet karena tak tertagih. Bukannya menjadi sumber pemasukan, malah membebani keuangan serta pertumbuhan bisnis.

Artikel terkait : Piutang Tak Tertagih: Bagaimana Mengatasinya dan Dampaknya pada Keuangan Bisnis

Mengelola kredit pelanggan agar bisnis tetap sehat

Cara efektif mengatur cash flow bisnis agar tetap stabil adalah dengan mengatur penagihan kredit pelanggan tepat waktu. Langkah awal mengendalikannya adalah dengan menyaring pelanggan. 

Lakukan background check sebelum menawarkan pembayaran kredit ke pelanggan. Pastikan pelanggan memilliki riwayat pembayaran dan kemampuan finansial yang baik untuk meminimalisir risiko tagihan macet. 

Kedua, buat aturan atau kebijakan kredit yang jelas dan profesional. Kamu bisa memberlakukan kebijakan kredit ketat dengan mempersingkat jangka waktu tempo. Opsi lain misalnya dengan menentukan batas kredit setiap pelanggan berdasarkan kemampuan mereka membayar. 

Ketiga, gunakan teknologi otomatisasi penagihan invoice. Sistem ini akan mengirimkan invoice penagihan dan pengingat pembayaran sebelum jatuh tempo secara otomatis ke semua pelanggan. Sistem penagihan juga bisa dibuat berlapis mulai peringatan awal, lalu pembayaran jatuh tempo, dan tindakan tegas saat pembayaran terlambat.

Program insentif untuk pembayaran tepat waktu bisa menjadi motivasi menarik bagi pelanggan untuk membayar lebih cepat. Berikan diskon bagi pelanggan yang melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo. 

Kamu juga bisa membuat program loyalitas untuk pelanggan yang selalu bayar tepat waktu. Melalui program insentif, hubunganmu dengan pelanggan akan semakin kuat. Sehingga pada akhirnya arus kas perusahaan akan tetap stabil.

Terakhir, pastikan Kamu disiplin untuk membuat laporan piutang. Laporan berkala ini akan membantu status piutang perusahaan. Jadi, jika ada pelanggan yang melebihi batas, perusahaan bisa mengambil tindakan cepat untuk mengatasi situasi tersebut.

Akuntansiku, solusi laporan praktis sesuai kebutuhan UKM

Dengan fitur manajemen piutang, Anda bisa mencatat penjualan kredit, cek siapa yang sudah bayar atau belum, dan pantau semua tagihan langsung dari satu aplikasi. Semua data aman tersimpan di cloud dan bisa diakses kapan aja lewat HP. Fitur ini cocok buat UMKM yang ingin mengatur keuangan lebih rapi dan terkontrol. Yuk, coba fitur lengkapnya di bawah ini!

 

Bagikan Artikel ini
Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *