Piutang Tak Tertagih: Bagaimana Mengatasinya dan Dampaknya pada Keuangan Bisnis

Piutang Tak Tertagih: Bagaimana Mengatasinya dan Dampaknya pada Keuangan Bisnis

Piutang menjadi salah satu komponen penting dalam siklus keuangan perusahaan. Ketika perusahaan menjual barang atau jasa secara kredit, harapannya adalah piutang tersebut akan dibayar sesuai waktu yang telah disepakati. 

Namun, tidak semua piutang dapat tertagih, dan inilah yang kemudian dikenal sebagai piutang tak tertagih. Piutang tak tertagih dapat berdampak signifikan terhadap stabilitas keuangan bisnis, mulai dari arus kas hingga pencatatan laporan keuangan.

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu piutang tak tertagih, metode pencatatannya menurut Kemenkeu Corporate University, penyebab, dampaknya pada keuangan bisnis, hingga cara mengatasi masalah piutang tak tertagih tersebut.

Definisi Piutang Tak Tertagih 

Piutang tak tertagih adalah piutang yang tidak dapat ditagih dari pelanggan atau debitur karena berbagai alasan, seperti kebangkrutan, ketidakmampuan membayar, atau perselisihan terkait produk atau jasa. 

Ketika perusahaan menyadari bahwa piutang tersebut tidak mungkin tertagih, hal ini dianggap sebagai kerugian dan harus dicatat dalam laporan keuangan.

Piutang tak tertagih menjadi kerugian bagi perusahaan karena sebelumnya piutang tersebut telah dianggap sebagai aset. Namun, ketika aset ini tidak dapat direalisasikan menjadi kas, perusahaan harus melakukan penyesuaian dalam catatan akuntansi mereka.

Baca Juga : Tren Terbaru dalam Pengembangan Aplikasi Akuntansi Tahun 2024

Metode Piutang Tak Tertagih 

Dilansir dari Kemenkeu Corporate University, Metode mencatat piutang tak tertagih dalam perlakuan akuntansi : 

  1. Metode Penghapusan Piutang Langsung (Direct Write Off Method)

Pada metode ini, piutang dicatat sebagai kerugian hanya pada saat dipastikan bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. Dengan kata lain, penghapusan dilakukan setelah semua upaya penagihan gagal. Piutang tak tertagih akan di debitkan ke akun “Beban Piutang Tak Tertagih” dan dikreditkan dari akun “Piutang”

  1. Metode Penghapusan dengan Penyisihan (Allowance Method)

Metode ini lebih pro aktif dibandingkan metode penghapusan langsung. Dalam metode penyisihan, perusahaan memprediksi jumlah piutang yang tidak akan tertagih dan mencadangkan dana untuk itu. Cadangan ini dicatat dalam akun “Cadangan Kerugian Piutang”. Ketika piutang benar-benar tidak tertagih, dana dari cadangan ini digunakan untuk menutupi kerugian, sehingga perusahaan tidak mengalami dampak langsung pada laba.

Contoh pencatatan jurnal dalam metode ini:

  • Pada saat melakukan cadangan:
    • Debit: Beban Piutang Tak Tertagih
    • Kredit: Cadangan Kerugian Piutang
  • Ketika piutang benar-benar tidak tertagih:
    • Debit: Cadangan Kerugian Piutang
    • Kredit: Piutang Usaha

Penyebab Piutang Menjadi Tak Tertagih 

Ada beberapa alasan utama yang menyebabkan piutang menjadi tak tertagih, antara lain:

  • Kebangkrutan pelanggan: Pelanggan tidak memiliki kemampuan finansial untuk melunasi piutang karena telah jatuh bangkrut.
  • Manajemen keuangan yang buruk: Pelanggan mungkin mengalami kesulitan keuangan karena manajemen keuangan yang tidak baik, yang mengakibatkan ketidakmampuan membayar.
  • Perselisihan transaksi: Terkadang, pelanggan menolak untuk membayar karena merasa tidak puas dengan produk atau jasa yang diterima, sehingga terjadi perselisihan atas pembayaran.
  • Kurangnya pengawasan kredit: Ketika perusahaan memberikan kredit tanpa memeriksa kelayakan pelanggan, risiko piutang tak tertagih menjadi lebih besar.

Baca Juga : Manfaat Utama Menggunakan Aplikasi Akuntansi untuk Bisnis Anda

Dampak dari Piutang Tak Tertagih pada Keuangan Bisnis

Piutang tak tertagih dapat memberikan dampak negatif pada berbagai aspek keuangan bisnis, antara lain:

  1. Mengurangi Laba Bersih: Piutang yang tidak tertagih akan mengurangi laba perusahaan karena dianggap sebagai beban kerugian. Hal ini akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
  2. Mengganggu Arus Kas: Ketika piutang tidak tertagih, arus kas masuk perusahaan terganggu. Hal ini bisa menyebabkan masalah dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek, seperti membayar pemasok dan gaji karyawan.
  3. Rasio Keuangan Terganggu: Piutang tak tertagih juga dapat mengganggu rasio keuangan perusahaan, seperti rasio lancar atau rasio utang. Jika terlalu banyak piutang tak tertagih, kreditor atau investor mungkin akan ragu untuk memberikan pinjaman atau investasi.
  4. Beban Administrasi Tambahan: Mengelola piutang tak tertagih seringkali memerlukan waktu dan biaya tambahan, seperti menggunakan jasa penagih utang atau bahkan melibatkan proses hukum.

Penulisan Piutang Tak Tertagih pada Jurnal 

Pencatatan piutang tak tertagih harus dilakukan dengan tepat dalam jurnal akuntansi. Berikut adalah beberapa contoh pencatatan untuk metode penghapusan langsung dan metode penyisihan:

  • Metode Penghapusan Langsung (Direct Write Off Method):

Debit: Beban Piutang Tak Tertagih

Kredit: Piutang Usaha

  • Metode Penyisihan (Allowance Method):
    • Pada saat mencatat cadangan:

Debit: Beban Piutang Tak Tertagih

Kredit: Cadangan Kerugian Piutang

  • Pada saat piutang benar-benar dihapuskan:

Debit: Cadangan Kerugian Piutang

Kredit: Piutang Usaha

Cara Mengatasi Piutang Tak Tertagih

Untuk mengatasi piutang tak tertagih dan mengurangi dampaknya pada keuangan bisnis, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh perusahaan:

  1. Melakukan Evaluasi Kredit Sebelum Menjual Secara Kredit: Sebelum memberikan kredit kepada pelanggan, pastikan untuk melakukan analisis kredit dan menilai kelayakan pelanggan. Ini dapat mengurangi risiko piutang tak tertagih di masa depan.
  2. Memperketat Kebijakan Kredit: Mengatur batas kredit atau syarat pembayaran yang lebih ketat dapat membantu mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.
  3. Menyediakan Diskon untuk Pembayaran Cepat: Memberikan insentif kepada pelanggan yang membayar lebih awal dapat mendorong pembayaran tepat waktu.
  4. Melakukan Penagihan yang Efektif: Memiliki sistem penagihan yang efektif dan cepat dalam menangani keterlambatan pembayaran sangat penting untuk mencegah piutang menjadi tak tertagih.
  5. Menggunakan Asuransi Piutang: Perusahaan dapat menggunakan asuransi piutang untuk melindungi dari kerugian akibat piutang tak tertagih, terutama jika bekerja dengan pelanggan yang memiliki risiko tinggi.
  6. Bekerjasama dengan Jasa Penagihan Utang: Jika piutang sudah sulit ditagih, bekerjasama dengan pihak ketiga atau jasa penagihan utang dapat menjadi solusi untuk memaksimalkan upaya penagihan.

Baca Juga : Langkah-Langkah Mudah Mengintegrasikan Aplikasi Akuntansi dengan Sistem POS

Piutang tak tertagih merupakan masalah yang dapat mempengaruhi kesehatan keuangan bisnis. Dengan memahami metode pencatatan yang tepat, mengenali penyebab, serta melakukan tindakan pencegahan, bisnis dapat mengelola risiko piutang tak tertagih dengan lebih baik. 

Melalui pencatatan yang akurat, perusahaan juga dapat meminimalisir dampak negatif piutang tak tertagih terhadap laporan keuangan mereka, menjaga arus kas tetap stabil, dan mempertahankan profitabilitas yang optimal.

Kebutuhan Akuntansi Bisnis Kamu Ada Di Akuntansiku  !

Yuk pakai software Akuntansiku mempermudah pencatatan pembelian barang dagangmu secara otomatis, mudah dan tentunya aman. 

Akuntansiku bisa mencatat setiap transaksi keuangan secara efisien dan otomatis. Mulai sekarang, tak perlu lagi merasa kewalahan dengan angka-angka dan laporan keuangan yang rumit. 

6 Alasan Mengapa Harus Memilih Akuntansiku untuk Bisnismu ! 

  1. Data Privasi Keuangan Bisnismu Tentunya Terjaga Kerahasiaannya 
  2. Data Tersimpan di Cloud dapat diakses kapan saja, di mana saja, dengan perangkat apapun loh 
  3. Akses Platform Apa Saja mulai dari Website, Aplikasi Android dan IOS, semua data dan laporan selalu tersedia dalam Genggamanmu 
  4. Multi User, Akuntansiku dapat diatur Hak Akses masing-masing Karyawan 
  5. User Friendly, tampilan mudah dipahami dan sederhana cocok untuk UMKM
  6. Dukungan Customer Service, Kami akan membantu jika user mengalami kesulitan atau mempunyai pertanyaan seputar penggunaan aplikasi melalui sambungan WhatsApp 

Download Aplikasi pada Tombol dibawah ini

Bagikan Artikel ini
Show 1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *